Ibu,
Baru saja aku selesai bercermin.
Ya aku masih sama seperti biasanya
rupawan dan menggemaskan,
meski sekarang harus rutin bercukur.
Ayah,
Lihat ini,
Sayapku telah tumbuh,
tak ada yang dapat menahanku.
Biar ku gapai semua mimpiku.
Semua !
Ayah,
Aku sudah siap.
Aku harus pergi ke kota sana,
kalahkan lawan,
merebut kemenangan.
Ibu,
Jangan bersedih
hapus air mata ya.
Aku janji ini cuma sebentar,
janji.
Ayah, Ibu
aku berangkat ya,
doakan agar aku berhasil.
Biarkan aku mendaki Everest-ku.
Tapi ingatlah,
aku selalu mencintai kaliaan
di sepanjang jalan hidupku.