Okey akhirnya balik lagi bareng gw Dermont Spalanza !!!
Udah lumayan lama hingga akhirnya jemari indah ini bisa dapet kesempatan buat bercinta lagi dengan tombol-tombol komputer ini haha. Mungkin kesibukan dan pencarian akan seorang kekasih seakan-akan jadi jarak dan penghalang antara gw dengan kegemaran gw yang satu ini. Tapi lega bisa nulis lagi. Huraaay !!!
Bagi gw, menulis saat ini tak ubahnya perasaan suami istri yang sudah puluhan tahun menjalin bahtera rumah tangga, tapi tetap tak akan bisa melupakan indahnya saat malam pertama. Perasaan keinginan untuk menulis itu selalu wa-was, dan selalu ada di kepala gw, meski terlihat tidak peduli, tapi gw selalu merindukannya.
***
Kali ini gw mau sedikit berbagi pandangan kepada kalian wahai para pembaca setia blog gw yang berbahagia, mengenai makhluk yang akhir-akhir ini menyedot banyak perhatian publik, makhluk hina yang merasa paling malang saat malam Minggu tiba, makhluk yang hampir tiap malamnya coba menetaskan kesunyian yang ada dihatinya dengan meng-sms gadis-gadis tak berdosa, berharap dapat respon dari salah satunya.
Makhluk dengan urutan kasta paling bawah dalam status keadaan sosial, ya merekalah yang terjerembab dalam golongan hina. JOMBLO ! hmmm.. Kasihan.
***
Okey, langsung aja ini dia bentuk jomblo yang gw klasifikasikan pada golongan yang pertama.
Sesuai dengan ciri-cirinya, pada golongan pertama ini, gw memberi nama jomblo ini dengan sebutan INTELEKTUALIS JOMBLOIS.
Jomblo pada kategori ini biasanya sangat pandai dalam bergaya, ditambah dengan sentuhan kacamatanya, menambah kesan elegan ketika kita melihatnya. Sebenarnya mereka yang jomblo dalam kategori ini adalah manusia-manusia cerdas yang lebih menggunakan fungsi otak kirinya, dibanding otak kanannya. Mereka lebih menggunakan kemampuan intelligence nya (IQ) dibanding kemampuan emotionalnya nya (EQ). Singkatnya mereka lebih bertindak dengan berpikir logika saja, dan mengesampingkan berpikir dengan perasaan, meskipun itu harus menyisihkan perasaannya sendiri. Ironis memang.
Jomblo pada golongan ini adalah ,ereka yang memiliki prinsip tinggi, agar lebih jelas, biasanya bunyi prinsip-prinsip mereka itu seperti ini
“gw ga bakal pacaran sebelum bahagiain orang tua...”
“ga ga bakal pacaran sebelum lulus kuliah...”
Belum selesai sampai sini kawan, parahnya mereka jomblo golongan pertama ini akan menganggap prinsip mereka itu bagaikan titah Allah yang juga tertulis dalam dua loh batu yang di pegang Musa. Hingga suatu ketika saat cinta mendatanginya, mereka akan tetap mengacuhkannya, apabila mengganggu prinsipnya itu. Well, that’s reality sob, itulah hidup! ada sesuatu yang tak bisa dipaksakan, meski hal itu adalah yang paling indah dan mulia sekalipun, seperti cinta. (ganteng yah kata-kata gw).
***
Nah lanjut ke dalem tabel pengamatan gw ke golongan dua mengenai jomblo. Sesuai dengan perhitungan bulan, tahun dan feng-shui yang gw lihat, agak sedikit bingung juga gw ketika harus memberikannya nama.
Dilihat dari beberapa ciri sifatnya, keluarlah beberapa nama yang terlintas di otak gw, seperti aroganis jomblois, kampretis jomblois, dan egoistis jomblois. Namun semua itu laksana terhempas, jika kita melihat keadaan fisiknya. Karena nama yang pas adalah PERFEKSIONIS JOMBLOIS.
Jomblo pada golongan ini adalah jomblo dengan balutan penampilan paling mumpuni dari semua jomblo, mereka adalah duta-duta kebanggan perkumpulan jomblo seluruh dunia, merekalah yang selalu diutus dalam kontes abang-none jomblo seluruh dunia. Pokoknya merekalah yang bisa mengharumkan nama jombllo, dan karenanya sebagian orang percaya
“ jomblo itu bukan karena tampang kurang !”.
Nah kawan akan gw beri tahu sedikit sifat-sifat dari golongan ini, yang sedikit mempengaruhi pada pemberian nama tadi. Langsung aja, jomblo pada golongan dua ini adalah jomblo yang paling banyak mendapat pusat perhatian dan selalu ingin di perhatikan mereka beranggapan merekalah diatas semuanya (arogan).
Sebenarnya jomblo pada golongan ini dapat dengan mudah melepas status jomblonya, tapi beberapa diantaranya memang cenderung lebih nyaman dengan status jomblonya. Mereka bertameng dengan status itu, mereka dapat mendekat bahkan masuk ke beberapa hati sekaligus. Dan ketika jenuh tiba dirasanya, mereka akan meninggalkan orang yang telah didekatinya begitu saja. Yaps, hanya ingin bersenang senang, dan saat bosan, mereka meninggalkan itu semua dengan mudah, tanpa ikatan (kampret).
Beberapa dari golongan dua ini juga biasanya terbuai akan perasaan, mereka merasa bahwa diri sendirilah yang terbaik. Namun kenyataannya perasaan itu telah menikam mereka dari belakang, karena mereka tak lebih dari seorang jomblo. Mereka biasanya adalah pemilih yang luar biasa, terus mencari sosok yang cukup sempurna untuk mendampingi dan megimbangi kualitas pesonanya (egois). Disinilah kesalahan mereka, karena mereka mencoba untuk mencari cinta yang sempurna, dan bukannya mencintai dengan cara yang sempurna hmm.... (makasih om Mario Teguh buat petuahnya)
***
Akhirnya sampai juga di penghujung tabel pengamatan gw mengena klasifikasii jomblo itu sendiri. Sebelum gw bahas mengenai jomblo yang ketiga ini, gw mau tanya dulu sama kalian yang lagi jomblo, yang baca tulisan ini. Dari dua klasifikasi yang gw uraikan di atas, lo ngerasa udah termasuk dalem kategori itu ga ? hmmm kalo belum, berarti selamat, karena lo pasti masuk kategori jomblo golongan ketiga ini. Haha
Tanpa ragu dan bimbang gw hadiahkan nama pada golongan jomblo ini, yaitu NAJHIS JOMBLOIS. Okey mungkin kata-kata yang gw kasih buat nama jomblo golongan ketiga ini terlalu kasar dan keras. Tapi percayalah kawan, kehidupan memang berlaku kasar dan keras pada mereka. Sesungguhnya jomblo dalam kasta ini adalah jomblo yang paling hina kedudukannya, karena mereka adalah jomblo-jomblo yang paling engga tau diri, dan engga sadar kalo mereka hanyalah seonggok jomblo.
Yoi, lo semua memang bener, ga ada manusia yang sempurna, tiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Nah, makanya itu gw juga gag mau mendeskriminasi, dan bagi gw, si jomblo pada kategori ini tetep mempunyai kelebihan, meski kelebihannya itu adalah cuma rasa percaya dirinya yang gede banget ngelebihin gede badannya sendiri.


Mereka pada umumnya suka banget memuji diri sendiri, mereka selalu ngerasa ganteng, selalu ngerasa cantik, karena emang ga ada lagi yang muji mereka selain dirinya sendiri. Adanya twitter dan facebook juga semakin memuluskan rencana gilanya, yakni mengubah cara pandang orang terhadapnya. Mereka dengan rajin akan menuliskan status di facebook ataupun di twitter kata-kata indah menyanjung laksana puisi, dengan harapan siapapun yang membacanya akan merasa orang yang menulisnya pastilah seorang yang sangat cerdas, bijaksana, dan menawan. Lagi-lagi ironis memang.
Jomblo pada golongan ke tiga ini, adalah orang yang semua keadaan pada dirinya pas-pasan. Muka pas-pasan, kantong pas-pasan, dan tinggi badan juga pas-pasan. Semua keadaan pas-pasan itu pun seiring berjalannya waktu telah berubah menjadi kesiapan mental untuk menerima congkaknya nasib, bahwa mereka diharuskan untuk hidup dengan satu cinta saja, yaa cinta yang ada pada dirinya saja. Seperti menelan bakso bulat-bulat, mereka pun mulai meyakini slogan “sendiri itu lebih baik dari berdua” adalah benar adanya. Hina sekali memang. Tapi itu dia kawan, sekali lagi gw katakan that’s reality sob, itulah hidup !!! syalalalala
Well, itu dia tadi beberapa klsifikasi jomblo menurut pengamatan gw sendiri. Sudah tau lo termasuk dalam jomblo yang golongan mana ?
Tapi kawan, sini gw sedikit kasih bocoran, sesungguhnya jomblo itu bukan sesuatu yang menyeramkan, bahkan jika dijalankan dengan tulus ikhlas, semua itu berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Hadapilah dengan kepala tegak, dan selamat menjomblo hahaha..
Punya twitter ? follow @dermonttt
Haha ceritanya lucu gan :D
BalasHapusvisit blog ane ya
http://mybubblegumstory.blogspot.com/
thank you :D
oke thanks ya haha
BalasHapuskocak...cak..cak.. haha
BalasHapus