“ Masa muda
masa yang berapi-api! ” Begitu
kalimat dahsyat dari Sang Legenda Bang Haji Rhoma. Hal ini adalah benar adanya,
karena pada masa inilah gejolak hasrat kita untuk melakukan suatu hal begitu
sulit terbendung dan membara. Keinginan untuk terus bersenang-senang bersama
teman selalu merajai hati dan pemikiran kita. Ditambah lagi stamina kita pada
masa remaja yang unlimited, mendukung kita untuk terus beraktifitas
mengeksplore semua minat bakat dan kesukaan yang ada pada diri tanpa
menghiraukan sang waktu.
Bagai pisau bermata dua, masa
pubertas meskipun memberikan kita semangat dan gairah yang begitu tinggi, namun
akan menjadi suram ketika dihadapkan pada kenyataan pada masa itu kadar ke-asaman bau badan akan meningkat
laksana kuli bangunan. Serta
dihadapkannya kita pada satu lagi masalah paling manjur mengikis kepercayaan
diri para remaja dan menjadi musuh utama para remaja saat itu, JERAWAT.
Alamiahnya, jerawat akan timbul
karena faktor hormon yang berkembang dalam setiap diri manusia. Dengan kata
lain, semua orang pernah mengalami siklus yang namanya masa jerawatan. Yang
menjadi pembeda adalah apabila remaja pada masa itu tidak menjaga kebersihan
badan, dan melakukan pola hidup yang tidak baik seperti sering begadang, maka
akan memicu meningkatnya jerawat yang bertaburan di wajahnya. Semakin banyak
jerawat yang tumbuh berbanding lurus dengan semakin berkurangnya rasa percaya
diri. Itu berarti semakin berkurangnya intensitas bermain bersama teman-teman. Itu
semua akan mengganggu keadaan psychic
sang penderita jerawat sehingga menjadi orang yang tertutup dan cenderungan
menjadi manusia jomblo dalam waktu
yang cukup lama. Mengerikan.
Banyak mitos yang menyebutkan
cara-cara untuk mencegah timbulnya jerawat. Mulai dari tidak memakan
kacang-kacangan, jangan terlalu banyak pikiran, sampai jangan terlalu sering
menghina teman yang jerawatan. Semua itu
hanyalah buah bibir belaka, karena pada akhirnya diri kitalah raja atas diri
kita sendiri. Jika kita bisa menjaga kebersihan badan dan menjaga pola hidup serta
pola makan kita, bukan tidak mungkin jerawat malas tumbuh di wajah kita. Satu
lagi yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga kebersihan hati kita.
Menjaga kebersihan hati dengan berperilaku yang baik dan bermanfaat bagi sesama,
karena hati yang bersih akan memancarkan sinarnya melalui wajah yang bersih
juga. Seperti kata orang-orang besar dahulu “Sebab dari hatilah terpancar
kehidupan”.
Udah lama
engga nulis, sekalinya mau nulis dapet ide dari ngelihat performa wajah
sohib sendiri yang mukanya begitu menyita perhatian gua.
Tulisan singkat ini gua dedikasikan buat teman gua yang dengan wajahnya menanggung beban hidup begitu berat, namun tabah menjalaninya. sahabat gua, Wildan Nugraha :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar